Penerapan Pidana Penjara Sebagai Pengganti Pidana Denda dalam Putusan Perkara Tindak Pidana Narkotika

ABSTRAK 
 Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam penerapan pidana penjara sebagai pengganti denda putusan kasus narkotika. merupakan penelitian yuridis normatif yaitu dengan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku berhubungan pengadilan tentang tindak Hasil menunjukkan bahwa akumulasi antara dan undang-undang narkotika belum efektif karena penerapannya tidak pernah dibayarkan oleh pelaku. Pelaku lebih memilih menjalankan berupa penjara. Hal menguatkan pendapat persoalan terjadi rendah sehingga cenderung menguntungkan terpidana secara pragmatis. Disarankan pembuat kebijakan hendaknya memperhatikan efektivitas penetapan sanksi merumuskan seimbang beratnya dijatuhkan denda. ABSTRACT
 This article seeks to analyze basis of judge's consideration in exercising imprisonment as a substitute for criminal fines narcotics abuse case. As normative juridical research, this study examines laws and their application court decisions regarding crime. The results demonstrates that the accumulation narcotics' law has not been effective urge perpetrator pay fines. In reality, pragmatically prefers carrying out sanction. result research supported idea problem behind subtitute tends be favourable It is recommended policy-makers attention effectiveness stipulating sanctions form by formulating balanced legislation between severity its